BUNDA NEGERIKU
Ketika permata
telah kusam
Termakan
buasnya kehidupan
Terinjak
gelapnya malam
Terbuang bak
kotoran
Sayup-sayup
lentera hati menyala
Dalam hitam
legam hayalan
Menyapa hati nan
bimbang
Kini hari-hari
Bagaikan kuntum
bunga pendidikan
Yang semerbak
Mengharumkan
nama bangsa
Wahai bunda
Bunda negeriku
Dirimu bagai
matahari
Biarpun
bersinar sepanjang hari
Tetapi tidak
pernah minta diberi
Telapak kaki
suci, terus berlari
Meski harus
menempuh jalan berliku penuh batu
Tetapi semangat
terus menggebu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar