Selasa, 29 April 2014

puisi simple "Bunda Negeriku"



BUNDA NEGERIKU

Ketika permata telah kusam
Termakan buasnya kehidupan
Terinjak gelapnya malam
Terbuang bak kotoran
Sayup-sayup lentera hati menyala
Dalam hitam legam hayalan
Menyapa hati nan bimbang
Kini hari-hari
Bagaikan kuntum bunga pendidikan
Yang semerbak
Mengharumkan nama bangsa
Wahai bunda
Bunda negeriku
Dirimu bagai matahari
Biarpun bersinar sepanjang hari
Tetapi tidak pernah minta diberi
Telapak kaki suci, terus berlari
Meski harus menempuh jalan berliku penuh batu
Tetapi semangat terus menggebu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar